Dear mama..
Tanpa kita sadari, kadang label negatif tanpa sengaja terucap dari mulut kita terhadap anak-anak. Ketika orangtua mengajar anak di rumah seringkali mereka menemukan anaknya mengalami kesulitan dalam belajar dan tanpa sengaja, ada saja orangtua yang menyebut seorang anak nakal, pemalas, atau bahkan bodoh.
Persoalan seperti anak sudah menguasai materi waktu diajarkan di rumah namun saat di sekolah tidak dapat menyelesaikan materi tersebut atau ada masalah dengan proses belajarnya, dll. Persoalan-persoalan inilah yang kadang membuat orangtua melabeli anaknya secara negatif.
Idealnya tiap orangtua perlu mengetahui profil kognitif anaknya, agar kesulitan belajar anak dapat difasilitasi atau disediakan dukungan yang sesuai dan tepat.
Bertujuan memberikan edukasi mengenai pentingnya peran kemampuan kognitif dalam mencapai kesuksesan belajar dan mengajar, AJT CogTest menyelenggarakan acara pada tanggal 18 Juli 2019 di Rojiro Cafe, Cimanggis. bertemakan “How to Discover Your Child’s Potential” ini ditujukan bagi para orangtua yang memiliki anak usia sekolah di kawasan Cimanggis Depok dan sekitarnya. Psikolog AJT CogTest, Diana Lie, memberikan materi selama 1 jam lebih dengan diakhiri sesi tanya jawab.
Dalam materinya, Diana menekankan bahwa kesuksesan anak terdapat peran orang tua di samping peran pendidik di sekolah dan anak itu sendiri. Dijabarkan juga teori mendidik Baumrind, yang membagi gaya mendidik menjadi 4 kategori yaitu otoriter, otoritaria/demokratis, permisif, dan neglect (tidak dipedulikan). Orang tua wajib memahami terlebih dahulu profil anaknya agar selanjutnya dapat membantu atau mengarahkan anak dengan tepat, berdasarkan minat anak bukan kemauan orang tuanya.
Selain itu acara ini dibawakan oleh mama Zata Ligouw yang sudah pernah mengantar anak bungsunya mengikuti AJT CogTest. Mama Zata telah mengetes anaknya dengan AJT CogTest beberapa bulan lalu. Setelah mengetes Sabil, ia merasakan manfaatnya dan dapat mengaplikasikan rekomendasi yang tertera dalam hasil laporan tes AJT CogTest. Diketahui si bungsu memiliki kemampuan auditori yang cukup bagus sehingga terjawablah penasaran mama Zata.
Ia juga berharap kelak orangtua-orangtua lainnya juga dapat memahami profil kognitif anaknya terlebih dahulu agar dapat membantu anak mencapai potensinya sesuai kelemahan dan kekuatan anak.
Ari Kunwidodo selaku Direktur Utama PT Melintas Cakrawala Indonesia menyampaikan, “Tema How to Discover Your Child’s Potential diangkat dikarenakan banyaknya orang tua yang bersemangat membantu anaknya untuk sukses namun ternyata upayanya justru kadang membuat anak itu sendiri menjadi enggan berusaha lebih giat. Diharapkan setelah acara ini, para orang tua yang datang dapat berbagi ilmu mengenai parenting ke yang lain dan sadar pentingnya memahami profil kognitif anak sejak dini.
Untuk informasi lebih lanjut tentang AJT CogTest silakan klik websitenya di www.melintascakrawala.id yaa..
*****